KABARKENDARINEWS.COM, KONAWE – Andi Ifitra Porondosi selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Konawe, mengutuk keras aksi demo yang dilakukan adik adik Aktivis di kementerian dalam Negeri di jakarta
Apalagi aksi tersebut diduga ada nuansa kepentingan politik dan ditunggangi pihak-pihak tertentu. Serta membawa nama masyarakat Konawe padahal massa tersebut bukan asli konawe yang diduga orang orang bayaran dan semua saya anggap ada tendesi politik dalam aksi demo tersebut ,” ungkap Andi Ifitrah
“Saya sangat mengutuk aksi demo itu, apalagi setelah mengetahui aksi itu tidak murni sebagai pergerakan yang idealis,” kata Andi, Senin (1/3/24)
Lebih lanjut kata Andi sapaan Akrabnya. Seharusnya Aksi demo tersebut harus di barengi data yang akurat jangan seolah olah mengarah lebih ke fitnah dan terkesan tendensius,” ucapnya.
Selain itu kata Andi. Belakangan ini sering bermunculan Flyer/Pamlet demo Bupati Konawe yang mengatas namakan gerakan Moral. Namun setelah di tela’ah dan di selidiki Gerakan gerakan demo Bupati tersebut tidak lagi bergerak di ranah gerakan moral.
Orientasi aksi yang dilakukan sangat pragmatis dan membawa kepentingan pribadi.
Isu dijadikan sebagai kemasan untuk meminta sesuatu kepada mereka yang dituju, dan ujung-ujungnya berharap adanya nego-nego kepentingan pribadi.
“Saya pribadi sangat kecewa dan mengutuk perbuatan adik adik seperti ini,” Terang Andi
Ditegaskan Andi, dirinya bukan melarang adik-adik Aktivis untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi demo.
“Itu hak adik-adik untuk menyampaikan aspirasi. Hanya saja jangan pragmatis dan mengatas namakan masyarakat Konawe serta bertujuan membawa kepentingan pribadi dan pihak tertentu. Yang mana gerakan gerakan seperti ini biasanya sering di tunggangi oleh oknum maupun kelompok tertentu,” jelasnya
Idealis para pemuda menjadi barang yang sukar. Ketika demo dilakukan karena ada kepentingan kelompok tertentu demi menguasai perpolitikan di daerah
Tak terbayang kalau orang seperti ini bisa akomodir dan pimpin ratusan, hingga ribuan massa. Apa jadinya nanti kalau sudah seperti itu, Masih kualitas hitungan jari saja yang dipimpin sudah terlihat karakter binatang yang buas. Apa lagi jika lebih dari hitungan jari,” Pungkasnya
Terpisah, PJ bupati Konawe Harmin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa gerakan yang di bangun adik – adik sah sah saja itu hak mereka intinya saya selaku Pj. bupati Konawe tetap bekerja sesuai tupoksi saya selaku PJ bupati saat ini,” ujar bupati Konawe Harmin Ramba saat dikonfirmasi langsung oleh Ketua PPWI Konawe. (hnr/red)