KENDARI – Arjum Hasuliawan selaku Presidium Nasional Badan Eksekutife Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Indonesia (BEM PTMAI) Zona VII Sulawesi, Maluku, Papua. Menyoroti ketidaktertarikan dan ketidaksensitifan Pj. Walikota Kendari dan Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara dalam menanggapi bencana banjir yang melanda Warga. Bahkan Arjum menilai kedua Pelaksana Jabatan itu tidak becus dalam menangani banjir di kota Kendari .jumat (8/3/24)
Melihat situasi ini, kami merasa kecewa karena masyarakat terus menderita akibat kurangnya responsif dan kurangnya tindakan yang diambil oleh pihak pemerintah terutama Pj. walikota dan PJ gubernur Sultra.”ungkapnya
Sebagai pemimpin kota dan Provinsi, Pj. Walikota Kendari dan Pj. Gubernur Sultra memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi dan memastikan kesejahteraan masyarakat mereka.”katanya
Alih – alih melindungi atau memastikan masyaraktanya aman, kami justeru tidak melihat upaya yang memadai dari mereka dalam mengatasi bencana ini.
Seolah Sikap mereka yang diam dan tidak proaktif hanya memperparah situasi yang sudah sulit bagi masyarakat yang terdampak.”ujarnya.
Saat ini, Kota Kendari dan sekitarnya mengalami kondisi darurat akibat banjir yang parah.
Banyak rumah hancur, infrastruktur rusak, dan kebutuhan dasar seperti air bersih dan makanan menjadi sulit didapat. Namun sayangnya, kami tidak melihat upaya yang cukup dari Pj. Walikota dan Pj. Gubernur untuk memberikan bantuan dan koordinasi yang diperlukan.
Karena itu kami mendesak Pj. Walikota dan Pj. Gubernur untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam menanggapi bencana ini.
Masyarakat membutuhkan bantuan dan dukungan mereka, dan sebagai pemimpin, mereka memiliki tanggung jawab moral dan etis untuk bertindak segera demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Jika tidak sanggup untuk menjadi pemimpin lebih baik mengundurkan diri saja dari jabatan sebagai Pj. walikota dan Pj. Gubernur Sultra, kami membutuhkan pemimpin yang responsif dan peduli terhadap masyarakat, saya juga akan menyampaikan surat terbuka untuk Mendagri melalui BEM PTMAI untuk mengevaluasi kinerja dan mencopot Pj. walikota Kendari dan Pj. gubernur Sultra.” Tutupnya. (HNr)