KABARKENDARINEWS.COM || KENDARI – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dari kesatuan aktivis mahasiswa Sulawesi tenggara melakukan aksi demonstrasi di Polda Sulawesi tenggara dan Kejati Sulawesi tenggara mendesak segera diusutnya tambang galian c yang berlokasi di Kab. Bombana. Sabtu (01/06/24)
Dari release press yang di terima redaksi bahwa. Alasan bagi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi tersebut untuk menggelar aksi unjuk rasa, hal ini adalah wujud kongkrit kepedulian mereka terhadap kondisi lingkungan serta sumber daya alam yang terus-terusan di exploitasi oleh pihak tertentu yang dimuarakan terhadap provitisasi.
Ramdan Saputra selaku jendral lapangan menegaskan bahwa tidak ada tolerir terhadap pelaku usaha tambang yang tidak mengantongi izin serta mendesak aparat penegak hukum (APH) memproses dan penjarakan pelaku yang mencoba melawan hukum.
Dari hasil advokasi juga mengindikasikan ada nya pembiaran terhadap pelaku pemilik tambang sementara di lain sisi pihak kepolisian telah mengetahui adanya aktivitas tambang yang tidak mengantongi izin.kata dia. Sehingga kuat dugaan adanya kongkalikong antara pemilik tambang dan aparat kepolisian dalam penanganan kasus tersebut tegas Ramdan kepada awak media.
Mahasiswa yang mengatasnamakan Kesatuan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Tenggara membawa beberapa isu tuntutan yakni:
1. MENDESAK KAPOLDA SULTRA UNTUK SEGERA MENCOPOT KAPOLRES BOMBANA DAN KASAT RESKRIM POLRES BOMBANA YANG KAMI ANGGAP TIDAK MAMPU DALAM MENJALANKAN TUGASNYA DENGAN BAIK DALAM HAL INI MENERTIBKAN PERTAMBANGAN GALIAN C YANG ILEGAL MINING.
2. MEMINTA DAN MENDESAK POLDA SULTRA UNTUK MENCOPOT KAPOLSEK WATUBANGGA YANG KAMI DUGA BERMAIN DALAM PENGANGKUTAN MATERIAL YANG INPROSEDURAL MENGGUNAKAN JALAN NASIONAL.
3. MEMINTA DAN MENDESAK POLDA SULTRA DAN KEJATI SULTRA UNTUK SEGERA MEMERIKSA OKNUM KADES TONDOWOLIO KARENA KAMI DUGA ADANYA KONGKALIKONG DENGAN KONTRAKTOR PEMBANGUNAN TALUD DI KABUPATEN KOLAKA.
Bila apa yang menjadi isu tuntutan kami tidak dapat dijewantah oleh pihak terkait kami akan menggalang seluruh kekuatan serta seluruh spektrum gerakan di kota kendari tentunya dengan massa yang lebih besar,tutup jendral lapangan Ramdan Saputra.
#Atas Nama Investasi keselamatan Rakyat di Negasikan!!!
Sementara pihak pihak terkait untuk di konfirmasi awak media ini tak memiliki akses, Awak media masih berupaya mencari akses. Apa bila telah terkonfirmasi langsung media ini tetap memberikan hak jawab bagi masing masing pihak, demikian (H)